#FiksinyaUci : Aku Kamu Dia

AKU KAMU DIA

Aku mengerti karena aku adalah perempuan, kamu pun demikian.  Kamu cantik dan berhati lembut. Aku suka karya dan puisimu. Aku kagum jilbab panjangmu

Kamu alasanku untuk selalu ragu. Setiap kali melihatmu,  disaat yang sama ada sesuatu yang melukaiku tapi entah bagian tubuh yang mana. Yang kutahu saat itu napasku berhembus lebih cepat dari biasanya. Marah tapi tidak benci. Ah, sulit sekali menamai ini.

Kamu adalah perempuan yang mencintai dia yang kucintai,  bukan?
Dia tidak mengerti tapi aku mengerti
Kamu sibuk menarik perhatiannya sedang dia sibuk menghabiskan hampir seluruh waktunya untukku.
Ya, hatinya memang miliku.  Tapi takdir milik Tuhan.  Jika takdir itu milikmu kutitipkan dia untukmu.  Memang aku jauh dari kata pantas. Berbahagialah,  maka aku akan merasakan resonansi euforia yang sama.
Tapi satu hal yang perlu kamu ingat,  nasib baik saat ini masih bersamaku.  Dan kau tak tahu bagaimana caraku melindungi.  Jadi,  bagaimana menurutmu?

Komentar