#FiksinyaUci : Sepertinya Aku pun Lupa Judul


Oktober
Tuhan, sepertinya aku lupa caranya mencintai
Buktinya, aku masih saja menyangkal ketika rindu mulai mencekikku tanpa iba

November
Tuhan, sepertinya aku benar lupa caranya mencintai
Apa hanya dengan menyebut namanya dalam doa,  mengagumi dalam diam dan membohongi perasaanku sendiri. Begitukah?

Desember
Tuhan, ternyata benar aku lupa bagaimana caranya mencintai
Ketika diriku haus akan sebuah pertemuan. Apa aku harus melempar pandanganku ke arah yang lain saat pertemuan itu tiba?

Januari
Tuhan, aku yakin kali ini aku benar-benar lupa bagaimana caranya mencintai
Atau bahkan aku terlalu takut menyakiti seseorang lagi.
Buktinya, jantungku berdebar cepat saat aku mencoba menghapus impian-impian bodoh yang melibatkannya.
Bahkan bibirku gemetar, saat aku memohon
"Ya Tuhan, kalaupun kita tidak dipersatukan dikehidupan ini, aku mohon persatukan kita dikehidupan yang lain" 

Ada yang salah? atau terlalu hiperboliskah? 

Komentar