#CeritaDikit : Puisi Empat Pilar

Empat Pilar
dibacakan saat lomba cipta baca puisi di MPR-RI 2012
dibacakan pula saat OSPEK STBA JIA 2014



tajamkan Infra Pupilmu wahai pemuda
lalu hunuskan atensimu pada sang garuda
lihat! Ia tetap teguh tanpa goyah
ia masih tegar memapang dada
tegar mencengkram semboyan kita
Bhineka Tunggal Ika



sejak sangsaka merah putih berkibar
kemerdekaan yang telah dibangun
dengan cucuran keringat dan air mata
serta tetesan darah
jangan kau biarkan itu semakin membias
hanya karna kita berbeda

Ingatkah kau
            NKRI yang telah dibentuk dengan susah payah
merebut dari tangan tangan penjajah
yang merobek negriku
Ingatkah?

Kau lah… kaulah yang akan menjadi penerus bangsa
kaulah yang akan mempertahankan tanah ini
dari segala ancaman yang menerpa

Tidak kah kau ingat lima dasar terpatri dalam jiwa
yaitu pancasila yang masih menantang mata cakrawala
jangan kau biarkan ia berkarat
dan mati ditelan butiran kekejaman ilusi
Tak butuh katalisator
tak perlu ikrar pada sang dirgantara
dua jalan berdesing untukmu
“merdeka atau mati”
begitulah Bung Tomo berseru

lantangkan suara, katakana kami cinta NKRI
kamilah yang akan mempertahankan
keutuhan undang undang dasar
dengan memapangkan dada
kami bangga Indonesia
tanah ini, tanah pertiwi




"Jangan panggil uci saat sedang membaca puisi"



Komentar